Jasa pembuatan website & Software Aplikasi

Pembuatan Website Menggunakan Framework PHP Laravel

Hello apa kabar? semoga kabar nya dalam keadaan baik semua ya...
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Framework PHP Laravel, sebelum saya jelaskan tentang teknis mari kita pelajari sejarah nya terlebih dahulu.

"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (JASMERAH)" [Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi, 1966]

Pertama Kali Dibuat

Agustus 2009 PHP 5.3 dirilis, salah satu fitur baru yang dikenalkan pada PHP versi tersebut yaitu Anonymous Function atau disebut Closures (Untuk seterusnya hanya akan disebut Closures saja) tampil sebagai fitur yang penting dalam masa depan pengembangan bahasa pemrograman PHP termasuk Framework PHP. Setelah PHP versi 5.3 populer, sayangnya beberapa framework hanya mementingkan kompatibilitas dari Frameworknya dengan PHP versi lama sehingga tidak memanfaatkan fitur Closures tersebut. Nah ini menjadikan Taylor Otwell (Pencipta framework laravel) membuat framework laravel yang menggunakan fitur Closures tersebut. Akhirnya Laravel pertama kali dibuat pada tanggal 9 Juni 2011 dengan mengeluarkan versi beta.

Laravel Versi 1

Juni, 2011. Di awal rilis, sebagai framework MVC (Model View Controller) Laravel memasukkan fitur otentikasi bawaan (Built-in Authentication), Eloquent ORM sebagai pengelola database, model dengan relasi, routing, caching, session, views, penambahan library dan modules, form dan HTML helpers sebagai pembangun tampilan dengan HTML, serta beberapa fitur dasar lainnya. Dengan versi tersebut framework ini sudah dapat digunakan sebagaimana framework mestinya.

Sebenarnya Laravel versi 1 ini belum bisa disebut sebagai framework MVC. Kenapa ? Karena dalam framework MVC terdiri dari M yaitu Model (Pengelola database), V yaitu Views (Pengelola antarmuka), dan C yaitu Controller (Pengelola logika, bisa disebut inti). Sayangnya dalam Laravel versi 1 ini belum ada Controller, walaupun fungsi controller dapat dimasukkan ke dalam routing namun cara tersebut kurang efektif apalagi jika aplikasi web yang dibuat menjadi semakin besar. Aneh kan jika file routing memiliki ukuran lebih dari 1 MB, ini juga akan menyulitkan para programmer yang menggunakannya karena kode tidak tertata rapih.

Dalam versi 1 ini ada beberapa versi minor yang dirilis dengan menambahkan banyak fitur seperti method dan validation.

Laravel Versi 2

November, 2011. Karena programmer lebih suka dengan penulisan syntax yang rapih, akhirnya Laravel versi 2 sudah mendukung controller. Semua itu bisa dicapai oleh Otwell dan komunitas Laravel dalam waktu beberapa bulan. Akhirnya Laravel dapat memenuhi syarat sebagai framework MVC.

Dalam Laravel versi 2 terdapat fitur Templating Engine bernama “Blade” guna mempermudah proses developing pada sisi front-end atau view. Fitur ini sangat membantu serta mempercepat proses pembuatan website.

Laravel Versi 3

Februari, 2012. Laravel versi 3 dirilis dengan fitur pengetesan, fitur command line bernama “artisan”, database migration, serta banyak fitur lain. Laravel versi 3 menjadi lebih stabil dan juga sudah bisa dibandingkan dengan framework php lain yang sudah lama lahir. 

Banyak programmer yang tertarik dengan laravel dikarenakan perkembangannya yang cukup cepat. Bahkan forum-forum laravel mendapat banyak pengguna baru saat itu. Ini merupakan titik paling penting dalam pengembangan framework tersebut untuk kedepannya.

Laravel Versi 4

Mei, 2013. Laravel versi 4 melakukan perombakan hampir pada semua kodenya. Semua itu dilakukan demi menjaga stabilitas dari framework tersebut. Kode-kode laravel ditulis ulang dalam bentuk package yang lebih rapih dan mudah untuk dikonfigurasi. Penulisan ulang tersebut juga membuat komponen-komponen dapat dengan mudah terintegrasi dengan framework termasuk framework lain.

Laravel 5 (terbaru)

Saatnya Mengenal Laravel 5, dengan berbagai fitur baru maka aplikasi yang kamu buat sebelumnya di Laravel versi 4 tidak bisa langsung di upgrade ke Laravel 5 dikarenakan ada perubahan beberapa struktur dari framework tersebut.

Berikut beberapa pembaharuan di Laravel 5:
  • Struktur folder baru, folder yang ada pada direktori root akan lebih sedikit dibandingkan dengan Laravel 4. Sturktur folder yang berubah mungkin akan membuat kamu bingung saat migrasi ke laravel 5 ini.
  • Laravel Blades, laravel Blades yang tadinya seperti ini {{ untuk escape html dan {{{ tanpa escape html. Nah di laravel 5 yang seperti ini {{ digunakan untuk meng-echo data tanpa escape html dan yang ini {!! untuk escape html.
  • Contracts.
  • Route Cache, Kamu dapat menggunakan syntax route::cache untuk mencache route yang sudah kamu buat agar lebih cepat.
  • Facades and Helpers, fungsi Facades yang sering digunakan diganti dengan Helpers agar penggunaan lebih efisien. Seperti menggunakan facades View::make() bisa langsung dipanggil dengan helpers view() saja.
  • Middlewares, jika sebelumnya di laravel 4 kamu menggunakan filter, di laravel 5 ini fungsi filter digantikan oleh middlewares.
  • Controller Method Injection.
  • Socialite, memudahkan integrasi aplikasi laravel kamu dengan social media lain seperti facebook, twitter, serta social media lain.
  • dotEnv detection.
  • Laravel Elixir.
  • Laravel Scheduler, berfungsi mengatur cron job.
  • New dd(), diklaim lebih baik daripada var_dump bawaan PHP sendiri.
  • Eloquent Attribute Casting.
  • Integrasi dengan lebih banyak database.
  • Menghapus fitur error handles bernama Whoops.
  • Tambahan artisan command.
Intinya, dengan menggunakan framework Laravel 5 aplikasi yang kamu buat akan lebih cepat selesai. Sebenarnya ada satu lagi framework yang sedang tenar setelah Laravel. Sayangnya framework tersebut muncul didahului oleh Laravel dan karena Laravel terlalu populer hingga framework tersebut menjadi seperti tidak ada. Kejam sekali yah wkwkwk, padahal dia adalah framework tercepat karena tidak lagi menggunakan interpreter seperti PHP melainkan bahasa C yang sudah di compile. Apa??? Cepat dong berarti, yaiyalah jelas cepat karena itu dia dijuluki framework PHP tercepat hahaha. oh ya lain kali akan saya bahas tentang framework yang dijuluki framework PHP tercepat itu.

No comments:

Post a Comment